Ini tentang Hachiko, seekor anjing yang lahir tahun 1923 di Jepang. Awalnya dia dipelihara oleh seorang profesor bernama profesor Hidesaburo Ueno.
Karena sang prof biasa naik kereta lewat stasiun shibuya tiap pukul 7 pagi dan pulang pukul 5 sore, Hachiko selalu mengantar prof pagi-pagi dan pulang pukul 5 untuk menjemput di depan stasiun.
Kebiasaan ini berlangsung selama 3 tahun hingga pada tanggal 23 Mei 1925 sang profesor meninggal saat mengajar.
Hachiko yang tidak mengerti kalau sang majikan sudah wafat terus menunggu di depan stasiun selama 9 tahun. Dengan memilih tidur di bawah gerbong kereta rusak dan makan dari belas kasihan orang-orang di stasiun. Hachiko selalu kembali ke stasiun itu. Berapa kali dia dibawa dan diadopsi oleh orang-orang terdekatnya profesor.
Hingga akhirnya pada tanggal 8 Maret 1935 tubuh Hachiko ditemukan sudah tak bernyawa di pinggir jalanan stasiun shibuya.
Sebagai penghargaan akan loyalitasnya sebuah patung perunggu sekarang dipajang di depan stasiun shibuya dan diletakkan persis pada posisi di mana dia selalu menunggu majikannya setiap hari di depan stasiun.
Patung Perunggu Hachiko didepan stasiun Shibuya
Karena sang prof biasa naik kereta lewat stasiun shibuya tiap pukul 7 pagi dan pulang pukul 5 sore, Hachiko selalu mengantar prof pagi-pagi dan pulang pukul 5 untuk menjemput di depan stasiun.
Kebiasaan ini berlangsung selama 3 tahun hingga pada tanggal 23 Mei 1925 sang profesor meninggal saat mengajar.
Hachiko yang tidak mengerti kalau sang majikan sudah wafat terus menunggu di depan stasiun selama 9 tahun. Dengan memilih tidur di bawah gerbong kereta rusak dan makan dari belas kasihan orang-orang di stasiun. Hachiko selalu kembali ke stasiun itu. Berapa kali dia dibawa dan diadopsi oleh orang-orang terdekatnya profesor.
Hingga akhirnya pada tanggal 8 Maret 1935 tubuh Hachiko ditemukan sudah tak bernyawa di pinggir jalanan stasiun shibuya.
Sebagai penghargaan akan loyalitasnya sebuah patung perunggu sekarang dipajang di depan stasiun shibuya dan diletakkan persis pada posisi di mana dia selalu menunggu majikannya setiap hari di depan stasiun.
Patung Perunggu Hachiko didepan stasiun Shibuya
0 comments:
Post a Comment